Konferensi kades se-Kecamatan Jepon November 2024 soroti 3 hal

Foto: Gatot Aribowo

Konferensi kepala desa se-Kecamatan Jepon pada bulan November berlangsung di Desa Jatirejo pada Rabu, 20 November 2024.

Rabu, 20 November 2024 18:55 WIB

BLORA (wartablora.com)—Desa-desa di Kecamatan Jepon setiap bulannya mengadakan pertemuan rutin. Pertemuan yang diberi nama Konferensi Kepala desa/kelurahan dan Dinas Instansi se-Kecamatan Jepon diadakan bergilir dari desa ke desa yang masuk dalam wilayah administrasi kecamatan. Pada bulan November ini, Desa Jatirejo dapat giliran menyelenggarakan konferensi. Dalam konferensi disoroti 3 hal, yakni musim demam berdarah, menyambut hari jadi Kabupaten Blora, dan menjelang pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak.

Dharmaji, Ketua Praja Kecamatan Jepon mengatakan, tiga hal yang menjadi sorotan dalam konferensi tersebut berkaitan dengan momen aktual yang terjadi belakangan. Praja adalah asosiasi kepala desa. Terdapat 24 kepala desa dan 1 kepala kelurahan yang ada di wilayah administrasi Kecamatan Jepon.

"Jadi ada 3 hal atau topik yang menjadi bahasan dalam konferensi ini, yakni kejadian demam berdarah, menjelang pencoblosan pada Rabu depan tanggal 27 November, dan menyambut rangkaian hari jadi Kabupaten Blora," terangnya kepada wartawan usai konferensi yang digelar di Balai Desa Jatirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora pada Rabu, 20 November 2024.

Dikatakannya, konferensi rutin ini juga diikuti dinas atau instansi OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di wilayah kecamatan.

"Termasuk melibatkan puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Jepon, di antaranya Puskesmas Puledagel yang meliputi 10 desa sebagai wilayah pelayanannya. Data dari puskesmas menunjukkan jika demam berdarah banyak ditemukan akhir-akhir ini," kata Dharmaji.

Lantaran demam berdarah sudah banyak ditemukan maka dalam konferensi ini semua kepala desa yang ada di Kecamatan Jepon diminta untuk memperhatikan hal ini dengan serius.

"Ini kita memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap demam berdarah yang melanda di berbagai desa yang ada di Kecamatan Jepon," ujarnya.

Ia melanjutkan tentang hal berikutnya yang menjadi perhatian dalam konferensi ini.

"Hal berikutnya yang kita bahas adalah jelang pilkada serentak. Bagaimana tadi Forkopimcam yang hadir telah memberikan arahan-arahan agar berlangsungnya pemilihan nanti di desa-desa pas pencoblosan berlangsung kondusif," sebutnya.

Forkopimcam yang dimaksud adalah forum komunikasi pimpinan di kecamatan. Ada Camat Jepon Aris Widodo, Kapolsek Jepon AKP Putoro Rambe, dan Danramil Jepon Kapten Cpl Sumanto.

"Sebagai forum komunikasi antara pimpinan kecamatan, mereka bertiga selalu kita undang dalam konferensi. Dalam kesempatan jelang pencoblosan ada imbauan ke kepala desa agar menciptakan suasana yang kondusif," imbuh Dharmaji.

Selain dua hal tersebut, hal terakhir yang menjadi perhatian menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora.

"Seperti kita ketahui bersama pada bulan Desember akan ada rangkaian acara dan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Blora. Kami, desa-desa tentunya turut mangayubagyo hari jadi ini. Jadi ini juga menjadi perhatian yang kita bahas dalam konferensi ini," pungkasnya seraya menambahkan jika konferensi berikutnya pada bulan Desember 2024 akan berlangsung di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon.