Kamis, 14 November 2024 21:18 WIB
BLORA (wartablora.com)—Dengan kemampuan keuangan terbatas, Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen menggunakan model menyicil pembangunan-pembangunan infrastruktur di desanya. Selain pembangunan infrastruktur jalan yang dibiayai dari dana desa dan bantuan-bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi, pembangunan infrastruktur lain yang menggunakan model menyicil adalah pembangunan kantor 2 lantai untuk pemerintahan desanya. Menggunakan anggaran dari pendapatan menyewakan tanah kas desa, Pemerintahan Desa Sarimulyo di bawah kepemimpinan kepala desanya, Budy Siswoyo mulai memindahkan kantor desanya dari kanan jalan dari Blora arah Ngawen ke kiri jalan.
"Pembangunan kantor pemerintahan desa ini kita mulai sejak tahun 2020," kata Budy saat ditemui di kantornya pada Kamis, 14 November 2024.
Dengan pendapatan asli desa yang menyentuh angka Rp385 juta setiap tahunnya, pemerintahan desa mulai menggunakannya sebagian untuk pembangunan kantor desa.
"Alhamdulillah, setelah 4 tahun baru lantai atas yang bisa digunakan," katanya.
Kantor desa dipindahkan agak jauh dari pemukiman, di pinggir jalan yang masih dikelilingi sawah. Kantor ini belum jadi seluruhnya. Bangunan luar yang sudah tampak jadi. Sementara bangunan dalamnya baru lantai dua, atau lantai atas. Sementara lantai satunya masih belum jadi.
"Kami memang perlu kantor yang lebih representatif untuk pelayanan-pelayanan buat warga desa," katanya.
Pembangunan dengan model menyicil lainnya adalah pembanguann infrastruktur jalan.
"Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dana desa, 70 persennya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dengan setiap tahunnya menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, hingga tahun 2024 ini kami sedikit demi sedikit mulai merampungkan jalan-jalan desa, termasuk jalan lorong," katanya.
Desa dengan 4 pedukuhan administratif, yakni Dukuh Pudak, Dukuh Banjarwaru, Dukuh Banjarmelati, dan Dukuh Ploso setiap tahunnya mendapat alokasi anggaran dana desa sekitar Rp884 juta.
"Target kami hingga RPJM Desa tahun 2027, pembangunan infrastruktur jalan dengan drainasenya bisa kita selesaikan. Setelah itu tinggal perawatan-perawatan," imbuhnya.