Rabu, 10 Juli 2024 19:42 WIB
BLORA (wartablora.com)—Laporan realisasi penggunaan APBDes Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora tahun 2023 yang terpampang dalam banner pengumuman di depan kantor desa setempat tidak jelas. Dari perbandingan realisasi pendapatan dan realisasi belanja serta sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tidak ketemu angka yang sama. Dalam kolom realisasi pendapatan tahun 2023 tercatat angka Rp3.106.063.922. Sementara dalam kolom realisasi belanja tercatat angka Rp1.675.848.398. Sedangkan sisa lebih perhitungan anggaran tercatat angka Rp14.428.538. Jika ditilik dari perhitungan realisasi pendapatan dikurangi realisasi belanja dan silpanya, terdapat angka Rp1.415.786.986 yang tidak jelas penggunaannya.
Kepala Desa Adirejo Sri Lestari menolak saat ditemui wartawan Gatot Aribowo dari wartablora.com pada Rabu, 10 Juli 2024.
Ketidakjelasan dalam laporan yang dibuka untuk umum ini termasuk penggunaan kaidah tulisan berbahasa yang benar. Dalam laporan di banner tersebut, pencatatan angka ribuan dipisahkan dengan tanda koma. Pemisahan angka ribuan dengan tanda koma lazim ditemui dalam kaidah berbahasa Inggris. Sementara dalam kaidah berbahasa Indonesia, pemisahan angka ribuan menggunakan tanda titik.
Dari rincian yang tercatat dalam kolom realisasi, pendapatan paling besar datang dari pendapatan transfer. Tidak jelas, pendapatan transfer dari mana yang dimaksud. Sementara di bawah pendapatan transfer terdapat rincian pendapatan dari dana desa, pendapatan dari bagi hasil pajak dan retribusi, pendapatan dari alokasi dana desa, pendapatan dari bantuan-bantuan keuangan, baik dari kabupaten maupun provinsi.
Dalam kolom realisasi pendapatan, pendapatan transfer tercatat Rp1.418.515.552. Sementara rencana dan realisasi dana desa tercatat angka yang sama, yakni: Rp797.917.000. Sedangkan rencana alokasi dana desa tercatat Rp428.600.000, dengan realisasi Rp425.884.952.
Rencana dan realisasi yang sama dalam laporan pendapatan APBDes tersebut datang dari bantuan keuangan provinsi. Desa berpenduduk 2.679 jiwa tersebut memperoleh bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 sejumlah Rp155 juta. Sementara realisasi bantuan keuangan dari Kabupaten Blora mencapai Rp34 juta lebih. Sedangkan realisasi bagi hasil pajak dan retribusi pada tahun tersebut tercatat Rp39,7 juta lebih.
Dalam kolom realisasi belanja, terdapat 5 pos pengeluaran. Yakni untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan desa yang menghabiskan anggaran sejumlah Rp534,2 juta lebih; bidang pelaksanaan pembangunan yang dibelanjakan sejumlah Rp812,1 juta lebih; bidang pembinaan masyarakat dikeluarkan uang sejumlah Rp138,8 juta; bidang pemberdayaan masyarakat Rp107,8 juta lebih; dan bidang penanggulangan bencana dan mendesak sejumlah Rp82,8 juta.
Secara total, realisasi pengeluaran APBDes 2023 di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan tercatat Rp1.657,8 juta lebih.
Jika dibandingkan dengan APBDes 2024, desa yang tercatat 517 orang hanya lulusan SD ini merencanakan pendapatan tahun ini sejumlah Rp1.939.740.338. Dengan mengacu pada laporan realisasi pendapatan 2023, terdapat penurunan pendapatan yang cukup besar, mencapai lebih Rp1 miliar.