Sasar peluang bisnis, Pemdes Tempel akan sertakan modal ke BUMDes

Foto: Gatot Aribowo

Mbah Kasbi (paling kanan) saat menemui kolega-kolega untuk pengembangan SDM di desanya.

Kamis, 21 November 2024 19:19 WIB

BLORA (wartablora.com)—Pemerintahan Desa Tempel Lemahbang, Kecamatan Jepon akan memberikan suntiikan modal ke badan usaha milik desa (BUMDes) setempat. Sejak didirikan beberapa tahun lalu, badan usaha tersebut belum ada penyertaan modal dari pemerintahan desanya. Setelah melihat ada peluang bisnis yang bisa diambil, pemerintahan di bawah kepala desanya, Kasbi pada tahun 2025 akan melakukan penyertaan modal sejumlah Rp50 juta untuk BUMDes Tempel Jaya Raya.

"Sebagaimana diketahui bahwa mendirikan badan usaha tersebut tidak memerlukan setoran modal, pemerintahan kami mendirikan BUMDes Tempel Jaya Raya belum menyertakan modal. Lagipula untuk memegang usaha persewaan tanah kas desa tidak memerlukan modal juga," kata Mbah Kasbi, sapaan akrab Kepala Desa Tempel Lemahbang ketika dijumpai di kantornya pada Kamis, 21 November 2024.

Dalam perjalanan usahanya, manajemen BUMDes Tempel Jaya Raya melihat ada peluang-peluang pengembangan usaha selain mengelola aset tanah.

"Selain pengelolaan aset tanah kas desa, BUMDes kami mengembangkan usaha parkiran. Kebetulan di wilayah kami ada SMA 1 Jepon yang sekolahannya belum atau tidak memfasilitasi parkir kendaraan murid-muridnya. Kami ambil peluang itu," ujarnya.

Pengembangan usaha yang membutuhkan suntikan modal dikatakan Mbah Kasbi adalah bisnis lembaga keuangan.

"Ada pemikiran dan rencana untuk menggunakan kantor tourist information center milik Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kabupaten Blora sebagai kantor untuk membuka layanan transaksi keuangan dari Bank Jateng," katanya.

Layanan transaksi keuangan dari Bank Jateng ini disebut Laku Pandai Bank Jateng. Yakni layanan yang diselenggarakan bank melalui Agen-agen yang sudah bekerjasama dengan sasaran masyarakat yang belum memiliki rekening di Bank dengan produk berupa Tabungan dengan karakteristik basic saving account (BSA) yang disebut BimaKu Pandai. BSA adalah tabungan yang tidak memiliki batas minimum, baik saldo maupun transaksi setor tunai. Dalam penyelenggaraan BimaKu Pandai, Bank bekerjasama dengan dengan Agen Duta.

"Untuk membuka layanan tersebut, BUMDes memerlukan suntikan modal," tandasnya.

Meski membutuhkan modal, Pemerintahan Desa Tempel Lemahbang melihat adanya peluang untuk layanan transaksi keuangan tersebut.

"Kan banyak juga pembayaran pajak kendaraan tanpa repot-repot datang ke samsat Blora bisa bayar dengan layanan transaksi keuangan dari Bank Jateng tersebut," ujarnya.

Selain akan mengembangkan usaha di bidang layanan transaksi keuangan, BUMDes Tempel Jaya Raya juga rencana akan mengembangkan usaha kios pasar.

"Seperti kita lihat jika desa kami yang dilintasi jalan raya cukup berpeluang untuk pengelolaan kios-kios pasar," imbuhnya.

Dengan rencana-rencana tersebut, tambahan tenaga kerja yang akan diambil juga akan dilakukan.

"Setidaknya akan ada tambahan tenaga kerja 4 orang," pungkasnya.