Kamis, 14 November 2024 20:36 WIB
BLORA (wartablora.com)—Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora selama UU Desa berlaku dan mendapat kucuran dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hampir menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di hampir 500 kilometer persegi luasan wilayahnya. Pembangunan jalan-jalan desa, termasuk di dalamnya jalan lorong telah mencapai 70-an persen dari keseluruhan panjang jalan desa yang menjadi kewenangan APBDes. Dengan hampir rampungnya pembangunan infrastruktur jalan yang ada ini, Pemerintahan Desa Bakah akan membuat jalan baru lingkar yang menghubungkan antara dua pedukuhannya.
"Jadi ada aspirasi publik, permintaan warga dari dua dukuhan kami, yakni Pedukuhan Jogodayoh dan Pedukuhan Botoh untuk membuatkan jalan melingkar yang menghubungkan dua pedukuhan tersebut. Aspirasi ini muncul setelah pengalaman selama ini warga kalau ada yang punya hajat bisa menutup jalan antara dua pedukuhan tersebut. Lalu muncul aspirasi yang menggunakan tanah GG (pagar desa) untuk dibuat jalan baru," terang Pujianto, Kepala Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, saat ditemui di kantornya pada Kamis, 14 November 2024.
Desa yang memiliki 6 pedukuhan tersebut, kata Pujianto, memiliki jalan desa yang meliputi jalan-jalan lorong sepanjang tak kurang dari 5 kilometer.
"Sejak disahkan undang-undang desa yang memfasilitasi dana desa, pembangunan infrastruktur jalan baru bisa dianggarkan sekitar mulai tahun 2018. Nah sepanjang 6 tahun kita menggarkan untuk infrastruktur, pembangunannya kami perkirakan sudah lebih dari 70 persen," terang Pujianto.
Ia menargetkan tahun 2025, seluruh infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab pembiayaannya dari APBDes bisa selesai.
"Sehingga tahun depannya kita bisa membuatkan jalan baru itu tadi," katanya.
Secara anggaran desa, kata Pujianto, pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya datang dari sumber-sumber seperti dana desa.
"Tapi juga dari bantuan keuangan, baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi. Dengan bantuan keuangan dari APBD Kabupaten tahun 2024, ditambah tambahan dana desa yang digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani, tahun ini kita bisa merampungkan 920 meter ruas jalan desa dengan lebar 4 meteran. Tinggal 360-an meter yang bisa kita rampungkan tahun depan," jelasnya seraya menambahkan adanya jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bakah dan Desa Kalangrejo di kecamatan yang sama, yang perlu dapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
"Menghubungkan Desa Bakah, Desa Kalangrejo, Desa Blumbangrejo, dan Desa Tawangrejo," imbuhnya.
Desa berpenduduk 3.110 jiwa yang tersebar di 6 pedukuhan, antara lain: Dukuh Bakah, Dukuh Tugu, Duku Botoh, Dukuh Jogodayoh, Dukuh Kebun Agung, dan Dukuh Klarean ini memiliki dana desa Rp960-an juta.
"Dengan porsi yang besar untuk infrastruktur jalan, target pembangunan jangka menengah hingga tahun 2027 bisa tercapai," imbuhnya.